PEKANBARU | Kapolda Riau Irjen Agung Setia menutup secara resmi pendidikan pembentukan Bintara Polri Polda Riau tahun anggaran 2021 di Lapangan Upacara SPN Polda Riau Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kampar, pada Rabu (22/12/2021).
Turut hadir pada upacara tersebut Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Kasatpol PP Provinsi Riau mewakili Gubernur, Perwakilan Forkopimda Riau, Ketua Bhayangkari Daerah dan pengurus, Para PJU Polda Riau, Para Kapolres/Ta Jajaran Polda Riau serta Para Orangtua/Wali Bintara Polri yang dilantik.
Upacara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dengan penyematan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) kepada lulusan terbaik asal Polda Riau, asal Polda Papua dan asal Polda Papua Barat yang selanjutnya diambil sumpah kepada 449 Bintara Polri yang dilantik.
Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada tahun 2021 mendidik peserta sebanyak 449 siswa diantaranya 223 orang berasal dari polda Riau, 127 orang berasal dari Papua dan 99 orang berasal dari Papua Barat.
Sebagai lulusan terbaik asal Polda Riau diraih oleh Bripda Miftahul Fadli putra bapak Efrizal (wiraswasta) dan ibu Rahmawati Mudamar (ibu rumah tangga) beralamat di Aski Aris Indragiri Hulu, dengan nilai rata-rata 77,76.
Lulusan terbaik asal Polda Papua Bripda Ali Sadaq, putra dari bapak Wahyudin (wiraswasta) dan ibu Dahlia (ibu rumah tangga) beralamat Tapal Barat Keerom Papua, dengan nilai rata-rata 75,83.
Dan luluasan terbaik asal Polda Papua Barat Bripda Sandriko Meiyilan Permana Putra, anak dari
bapak Sofyan Febriyanto (wiraswasta) dan ibu Sri Nursini (Guru) beralamat di Jalan Poros Matawolot, Salawati Sorong Papua Barat, dengan nilai rata rata 76,02.
Kalemdiklat Polri dalam amanat yang dibacakan Kapolda Riau mengatakan upacara yang dilaksanakan menandai telah berakhirnya seluruh pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di seluruh SPN Polda jajaran.
Dikatakannya bahwa perkuatan Bintara Polri telah bertambah 15.526 personel, yang terdiri atas 14.772 Polisi laki-laki dan 754 Polisi wanita yang disiapkan untuk meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal.
“Dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua, telah melekat pada diri saudara tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat diseluruh penjuru indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” papar Irjen Agung.
“Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara, selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri. Ini merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa,” sambungnya.
Agung menuturkan kemajuan teknologi saat ini telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan revolusi industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan Informasi Tehnologi (cyber crime) yang menuntut Polri untuk terus beradaptasi, terus belajar meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.
Pada kesempatan tersebut, Kalemdiklat dalam amanatnya memberikan penekanan kepada pada Bintara Remaja diantaranya :
- Agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas.
- Agar senantiasa berpegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara serta menjaga nama baik Polri dan menjunjung tinggi panji-panji Tribrata.
- Memahami tugas dengan baik dan sungguh-sungguh, penuh keikhlasan, bertanggung jawab, semangat ingin berbuat yang terbaik dan riang gembira.
- Agar menjadi sosok panutan dan teladan bagi masyarakat.
- Membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
Usai pelantikan, Irjen Agung menyempatkan memberikan wejangan khusus kepada para Bintara Remaja.
Dalam wejangannya Agung mengucapkan terimakasihnya kepada KA SPN dan seluruh pengasuh yang telah mampu menyelenggarakan pendidikan Bintara Polri T.A 2021.
“Bintara muda ini akan kita libatkan semangatnya dan dedikasinya untuk masyarakat dan langkah langkah kontribusinya kepada masyarakat. 223 Peserta didik dari Polda Riau, 127 peserta didik dari Papua dan 99 dari Papua Barat, ini adalah proses pendidikan yang luar biasa, mengintegrasikan dari timur ke barat menjadi satu pemikiran dan ini adalah pengalaman yang baik untuk tugas tugas yang akan datang karena berbagai ras dan suku budaya mampu kita padukan,” ujar Irjen Agung.
“Saya berpesan kepada semua bintara muda yang dilantik, saudara menjadi Polisi yang sesungguhnya, jadilah Polisi yang bermanfaat, hindari penyalahgunaan narkoba. Ingat, dalam situasi apapun kita harus mampu melaksanakan tugas. Saya bangga dengan kalian, raihlah mimpi mimpi kalian. Saya juga berterimakasih kepada orang tua bintara muda, arahkan anak anak dan berikan kesempatan untuk bintara bertugas,” tutur Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar