Pemberian vaksin dosis kedua kali ini melibatkan vaksinator dari Subditkes Rumkit drg.Nainggolan AAL serta dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Krian. Vaksinasi tahap dua itu merupakan kelanjutan dari pemberian vaksin dosis pertama yang pelaksanaanya pada tanggal 11 Januari 2022, dan 16 Februari 2022 serta penyapuan pada hari ini dengan pemberian vaksin Booster bagi tenaga pendidik/pengajar.
Pelaksanaan vaksinasi ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya membantu program satu juta vaksin per hari yang dicanangkan pemerintah dalam mendukung upaya percepatan penanganan wabah covid-19 di Indonesia.
Kasubditkes Ditpers AAL, Letkol Laut (K) dr. Bambang Hartono, Sp. Rad (K) Rl, selaku Koordinator Pelaksanaan Vaksin AAL mengatakan, “Guna mendukung kebijakan tersebut, seluruh Sumber Daya Manusia dan peralatan yang memungkinkan untuk digunakan dalam penanganan pandemi covid-19 akan dikerahkan. Totalitas TNI AL dan jajarannya termasuk AAL dan komponen bangsa lainnya diarahkan untuk mendukung serbuan vaksin dengan target 1 juta per hari ini,” terangnya.
Menurut Bambang, evaluasi dari pelaksanaan vaksin kali ini tidak ada yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun seandainya ditemukan gejala KIPI ringan dan sedang maka akan dilakukan observasi.
Kepada tenaga pendidik/pengajar dan siswa siswi yang sudah melakukan vaksinasi covid-19, ia menekankan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. “Jangan teledor, jangan merasa sudah di vaksin lalu mengabaikan protokol kesehatan, harus tetap patuhi protokol kesehatan 5 M,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar