Surabaya, (24/11/24) | Pameran Seni Rupa ASF Art Exhibition (Art Surabaya Festival) yang diselenggarakan pekan ini di Gedung Merah Putih Alun Alun Surabaya, merupakan sebuah sarana ekspresi yang sangat penting bagi alumni Seni Rupa dan Desain UNESA Surabaya.
Pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi para seniman untuk menampilkan karya-karya mereka, tetapi juga sebagai platform berkumpulnya berbagai lintas generasi alumni seni rupa di Surabaya.
Dalam acara ini, pengunjung akan disuguhkan dengan beragam karya seni yang mencerminkan kreativitas dan inovasi dari para alumni, yang pastinya akan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.
Kehadiran profesor Seni rupa, Djuli Djati Pambudi, sebagai salah satu narasumber dan pengamat seni terkemuka, diharapkan dapat memberikan wawasan dan perspektif yang berharga bagi para peserta dan pengunjung.
Dengan demikian, ASF Art Exhibition tidak hanya menjadi sebuah pameran, tetapi juga sebuah perayaan seni yang merangkul keberagaman serta memperkuat jaringan antar alumni seni rupa di Surabaya.
Salah satu seniman menampilkan karyanya adalah Darmadi, seorang alumnus UNESA yang dikenal dengan teknik uniknya dalam menggambar sketsa menggunakan ballpoint dengan teknik crossing atau silang. Karya-karya Darmadi tidak hanya menarik perhatian karena keindahan visualnya, tetapi juga karena kedalaman makna yang terkandung di dalamnya.
Setiap garis yang ia goreskan menceritakan kisah, menciptakan suasana yang mampu mengajak pengunjung untuk merenung dan berinteraksi dengan karya seni tersebut.
Seorang Darmadi, S.Pd alumni Unesa 1991 dan sejak tahun 2003 sebagai guru seni budaya di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dan merangkap sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana (yht/dar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar